Puisi: Selamat Datang di Ruang Bayang-Bayang
Mauku, ketika kamu buka blog ini dan tangkap tulisan-tulisan biru atau merah jambu, kesan itu adalah lembut.
seperti ketika seorang yang kau kasihi letakkan tangannya ke atas pipimu.
tatkala sentuhan sehalus bulu membuatmu terpejam, bayangkan cinta yang menyatu ke pernafasan.
Tempat ini sisi sentimentilku. Kotak pandora yang kubiarkan siapapun bisa mengaksesnya, namun butuh kedewasaan dan pengertian untuk mengambil positifnya.
Tempat ini sebagian rahasiaku. soal sisi-sisi yang tak kau temui dalam wujud fisik, yang amat terbatas dibanding alam pikir pada setiap fantasi yang menggulir.
Jangan takut tak kenal Aku, teman.
Aku yang kau kenal dan Aku yang kau baca dalam setiap detak kata disini adalah aku yang sama.
yang barangkali tak pandai kusampaikan padamu secara langsung, yang hanya bisa kujabarkan dalam huruf-huruf yang bersusunan jadi cerita bersambung.
Sebab kadang, kata tak bisa menemukan nadanya sendiri meski sepelan apapun tempo bicaramu bergerak.
Nyatanya, teman, sebuah narasi yang kutinggalkan disini bisa menjangkau kau, lebih dalam, lebih tenggelam. Bahkan barangkali,
Tentang Aku yang terkelam.
Jakarta, 9 Desember 2021
Komentar
Posting Komentar